Sebut saja namaku Barry. Suatu malam aku mendapat kejutan tak terduga dari istriku. Ia membangunkanku dengan meraba kejantananku.
Ia mulai menciumi aku dan mengambil tanganku, menuntun tanganku menjelajah tubuhnya. Aku tahu kalau istriku sedang horny dan menagih 'jatah'.
Mendadak istriku berkata, "kalau kamu memuaskanku sekarang, aku punya kejutan untukmu."
Aku berpikir kalau kejutan itu berupa sebuah dildo atau sex toys baru. Menurutku itu kurang hebat.
Namun aku tetap ingin memuaskannya malam ini karena aku suka melihat matanya yang membalik masuk karena keenakan dan merasa puas akan servis yang aku berikan.
Ia melengkungkan punggungnya ke belakang dengan penuh kenikmatan dan menekan tubuh ke bawah hingga jari-jariku bisa masuk lebih dalam ke mrs V-nya. Aku merasakannya telah basah dan ia mengangkat diriku naik hingga milikku bisa masuk.
Ia terasa begitu nikmat. Begitu basah. Sehingga aku tak dapat mengendalikan diri lagi hingga mencapai puncak kenikmatan dengannya.
Aku menarik diri dan berbaring telentang. Ia menyandarkan kepala di atas dadaku dengan kedua kaki memeluk pinggangku. Ia pun menyuruhku untuk menunggu. Ia hendak mengambil kejutan yang dipersiapkan untukku.
Ia pergi ke kamar mandi dan itulah dia, seorang wanita yang merupakan sahabat istriku sedang meraba tubuhnya sendiri dan sangat terangsang.
Tak ayal kejantananku kembali tegak. Apalagi istriku mengajak sahabatnya naik ke ranjang dan berbaring di sisiku.
Sahabat istriku, sebut saja Annie, melihatku dan meminta aku merabanya. Aku melirik istriku dan ia memberi tanda setuju.
Aku memegang tangan Annie dan mendorong jariku masuk sedalam-dalamnya ke 'lubang surga' itu. Annie pun mendesah sekeras-kerasnya bagai tak pernah dirangsang sebelumnya.
Pada saat bersamaan, istriku mengulum tugu monasku. Namun aku butuh yang lebih.
Aku membalikkan tubuh Annie dan kumasuki dari belakang. Ya, doggy style.
Istriku berada di bawah Annie dan menghisap dada Annie. Tak hanya itu, istriku turut merangsang klitoris Annie. Alhasil Annie menjerit dan melenguh penuh kenikmatan.
Setelah aku dan Annie mencapai puncak kenikmatan, istriku membutuhkan servis tambahan. Ia melingkarkan kaki ke leherku dan memposisikan mrs V-nya agar aku bisa memberinya servis oral.
Aku menggunakan lidahku untuk merangsang dan menjelajah ke seluruh bagiannya. Setelah cairan dari lubang surga itu membasahi wajahku, yang artinya dia telah mencapai puncak, kami bertiga saling berangkulan dan jatuh tertidur.
Memang sangat melelahkan, tapi kepuasan dan nikmatnya berlipat ganda.sumber
Artikel lainnya :
- Mandi Bersama Bikin Aksi Seks Memanas
- berapa Besar Ukuran Kondom Pria Prancis
- Kesalahan Pria Saat Berciuman
- Sensasi Foreplay dengan Bantal
- Jangan Mau Kalah Sebelum ML
- Kenapa ML Menyehatkan?
- Pria Kedapatan Gagahi Boneka
- Situs Tawarkan Hubungan Intim
- Wanita Pilih Internet Dibanding Hubungan Intim
